LayananLinkAja terbagi menjadi dua yaitu: LinkAja Basic Service LinkAja Full Service Untuk mendapatkan layanan full service, semua pelanggan dapat melakukannya melalui aplikasi LinkAja pada menu akun - tipe akun atau verifikasi data di GraPARI terdekat dengan membawa kartu identitas asli. Bagaimana isi saldo LinkAja? IT Services and IT Consulting South Jakarta, Jakarta 262,253 followers LinkAja! merupakan uang elektronik nasional kebanggaan Indonesia berbasis server. Telusuri lebih lanjut di website kami About us LinkAja merupakan penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara Finarya dan telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2019, Finarya secara resmi telah mendapat lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum. PT Fintek Karya Nusantara juga telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 270012013 sebagaimana sesuai dengan sertifikat No IS 733702 yang diterbitkan pada tanggal 24 November 2020. Finarya merupakan anak usaha dari 10 Badan Usaha Milik Negara BUMN dan anak perusahaan BUMN , yaitu PT Telekomunikasi Selular Telkomsel, PT Mandiri Capital Indonesia, PT BRI Ventura Investama, PT BNI Sekuritas, PT Jasamarga Toll Road Operator, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero, PT Pertamina Retail Persero, PT Kereta Commuter Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya Persero dan PT Danareksa Capital, yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019 dalam semangat sinergi nasional. Sebagai anak usaha BUMN, Finarya juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak swasta yang memiliki visi dan misi serupa. Di bulan Oktober 2020, Grab resmi menjadi pemegang saham baru Finarya. Pada Maret 2021, PT Dompet Karya Anak Bangsa resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya. Didukung oleh Telkomsel selaku operator selular terbesar di Indonesia dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara Himbara dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan, keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia, dengan fokus pada kebutuhan pembayaran mendasar seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Industries IT Services and IT Consulting Company size 501-1,000 employees Headquarters South Jakarta, Jakarta Type Privately Held Founded 2019 Specialties digital payment and financial technology Locations Employees at LinkAja Updates We send our best wishes today, may your life full of peace, serenity and happiness. Happy Wesak Day! Happy Commemorating the Birthday of Pancasila! Let's uphold the harmony and strengthen unity 262,253 followers 2w Edited Happy 28th Anniversary Telkomsel. Keep moving forward to advance the telecommunications and connect people across the country 28TahunTelkomsel BersamaJadiTerdepan PakeLinkAja Happy Ascension Day. May we always be in Peace, blessed with Love, Joy and Happiness 🕊️ Our CMO Muhammad Rendi Nugraha was spoken at the Get Real with Braze event in Jakarta. On this occasion, Rendi had the opportunity to share the stage with CMO Pintu Timothius Martin and moderated by General Manager, Director of Strategic Consulting APAC from Braze Yien Chye. Rendi explained how LinkAja optimises marketing activities using marketing technology and how it focuses on developing a B2B2C approach. Thank you, Vice President Asia Pacific at Braze, Julia Lee Director Customer Success APAC at Braze, Kenneth Soo for having us at this event. 262,253 followers 1mo Edited LinkAja strengthens the synergy with PT Jalin Pembayaran Nusantara on implementation of QRIS Cross Border in Malaysia. Previously, LinkAja with Jalin had also collaborated on implementation of QRIS Cross Border in Thailand. This collaboration was officially signed by our CMO Muhammad Rendi Nugraha and Commercial Director Jalin Eko Dedi Rukminto in FEKDI 2023. It reinforced our commitment to accelerating financial inclusion in Indonesia and our main goal of linking the nation's growth to infinite potential SatukanPotensiIndonesia. For further information please visit 262,253 followers 1mo Edited Eid Mubarak 1444 H. May the guidance and blessings of Allah be with you and your Family 🙏🏼💫🕌 Our Chief Executive Officer Yogi Rizkian Bahar was spoken on CNBC Indonesia Power Lunch program to discuss about QRIS Scam. QRIS is still a fast, easy, safe and reliable payment system platform for various transactions. There are several ways to avoid the QRIS scam, including ensure the merchant name matches, both in the payment application and on the QRIS sticker display. Then, ensure the merchant's location matches the city information also ensure to get the appropriate successful notification after making a transaction. LinkAja consistently educate the use of QRIS through various activities, throughout 2022, the value of QRIS transactions through the LinkAja apps has increased quite significantly more than 30% compared to previous year. It reinforce our commitment to accelerating financial inclusion in Indonesia and our main goal of linking the nation's growth infinite potential. Find the recorded video in the link below Penipuan QRIS Palsu di Masjid, Fintech Ambil Tindakan Tegas! 262,253 followers 1mo Edited Today 18/04 at our CEO Yogi Rizkian Bahar will join in Power Lunch CNBC Indonesia to discuss about QRIS Scam and the huge potential uses of QRIS in supporting accelerating economic growth and how do LinkAja align with this. Join the live-streaming Today marks 3 years LinkAja Syariahs presence with a massive list of achievements. From almost 60% increase revenue and facilitating more than 8 million registered users across Indonesia, we are still growing strong to support Indonesia's sharia-based economic and financial inclusion for better economic growth. We will continue to contribute to leveraging Indonesia's digital literacy through our trusted and secured services. We also would like to thank everyone who has faith in LinkAja Syariah. We wouldn't be here today without the collaboration from our strong partners and the trust of our loyal users. Here's to another year of success and blessings. Join now to see what you are missing Join now Similar pages Browse jobs Intern jobs 48,214 open jobs Analyst jobs 760,055 open jobs Administrator jobs 476,673 open jobs Manager jobs 2,003,890 open jobs Associate jobs 1,094,512 open jobs Business Development Specialist jobs 45,420 open jobs Graduate jobs 387,306 open jobs Relationship Manager jobs 110,901 open jobs Supervisor jobs 1,307,149 open jobs Account Manager jobs 152,491 open jobs Engineer jobs 608,159 open jobs Marketing Manager jobs 145,613 open jobs Marketing Specialist jobs 71,124 open jobs Sales And Marketing Specialist jobs 10,861 open jobs Head jobs 1,135,865 open jobs Officer jobs 1,244,525 open jobs Scientist jobs 59,545 open jobs Secretary jobs 355,443 open jobs Assistant Manager jobs 359,689 open jobs Data Analyst jobs 550,881 open jobs Funding FintekKarya Nusantara, Telkom Landmark Tower, Jl Pasti sudah kenal dong dengan pembayaran digital seperti OVO, Gopay, dan LinkAja yang cara bayarnya pakai kode QR Pasti sudah kenal dong dengan pembayaran digital seperti OVO, Gopay, dan LinkAja yang cara bayarnya pakai kode QR.

Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Looking for a particular LinkAja employee's phone or email? LinkAja Questions Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet LinkAja Email Formats and Examples Email Format Example Percentage Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Looking for a particular LinkAja employee's phone or email? Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet Looking for a particular LinkAja employee's phone or email?

Dompetdigital ini diharapkan bisa menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat di kota-kota dan daerah pelosok Indoensia. Fintek ini diharapkan bisa mempercepat inklusi keuangan dan cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). Layanan keuangan ini bernaung di bawah PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Fintek Karya Nusantara Finarya atau LinkAja memperluas layanannya sebagai dompet digital yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Nantinya LinkAja bisa digunakan untuk membayar tol, kereta api, pesawat, asuransi, hingga LinkAja Danu Wicaksana mengatakan bersama PT Jasa Marga Tbk JSMR tengah merencanakan solusi agar pengguna jalan tol tidak perlu tapping di gerbang tol, melainkan bisa menggunakan LinkAja."Challenge di gerbang tol adalah berhenti dna ngetap, kadang saldonya abis. Kami mau cari solusi agar antrian ini berkurang. Salah satunya dengan multiland free flow. Jadi pakai RFID, sehingga tidak perlu setop tapi hanya menurunkan kecepatan," kata Danu belum lama ini. Dengan begitu, nanti saldo LinkAja pengemudi bisa terpotong tanpa harus berhenti. Bagaimana jika saldo habis?Menurut Danu bisa diberikan memberikan satu kali boleh lewat, namun nanti akan ada notifikasi harus isi saldo. Rencana ini tengah dalam penggodokan dan masih belum dipastikan kapan akan direaliasasikan. Pelan tapi pasti, LinkAja berkembang menjadi dompet digital yang esensial. Selain pembayaran jalan tol dengan LinkAja, nantinya juga bisa untuk menjadi alat pembayaran alat ini uang elektronik masih digunakan sebagai alat bayar, namun dengan kehadiran LinkAja pengguna tidak perlu membawa banyak kartu. Selain itu, pengguna bisa melakukan tarik tuna melalui LinkAja di jaringan ATM Link. Penarikan uang bisa tetap dilakukan meski tidak memiliki rekening ini dihadirkan untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank di daerah. Apalagi jaringan Link memiliki lebih dari 80 ribu jaringan hanya tarik tunai, menyikapi masifnya penggunaan uang elektronik, LinkAja tidak mau ketinggalan. Nantinya top up uang elektronik keluaran bank Himbara bisa melalui LinkAja. Nantinya fitur ini bisa digunakan bagi pengguna android yang memiliki fitur NFC di ponsel, dan bisa mengisi melalui LinkAja dengan tap kartu uang top up saldo uang elektronik, jangan lupa isi saldo LinkAja. Tapi tidak perlu repot-repot ke ATM, atau menggunakan internet banking. Top up saldo nanti bisa lewat aplikasi LinkAja sendiri. Hal ini dilakukan sebagai langkah sinergi dengan bank BUMN, yakni menggabungkan uang elektronik. "Jadi nanti yang punya kartu debit tidak perlu Top Up di atm, tapi bisa langsung. Biarpun memang tidak semua nyaman dengan ini," kata demikian fitur ini masih membutuhkan waktu untuk membuat masyarakat terbiasa dengan proses ini, terutama menumbuhkan kepercayaan. LinkAja bukan hanya bisa digunakan secara personal, namun juga bisa dimanfaatkan untuk kemudahan menyediakan solusi penyaluran dana untuk keperluan insentif, bonus, dan reward secara digital yang mudah dan transparan. Selama ini penyaluran dana dengan cara tunai memiliki resiko yang tinggi terkait keamanan dana saat ditarik dari bank hingga dana itu, penyaluran dana secara tunai juga memiliki risiko fraud atau penyalahgunaan oleh karyawan terkait dan pelaporannya pun belum real time serta sulit dipertanggungjawabkan. Foto Artikel Selanjutnya Inilah Keunggulan Layanan Full Service dari LinkAja dob/dob PTFintek Karya Nusantara: LinkAja: 5: PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk: t-money, QREN: 6: PT Veritra Sentosa Internasional: Paytren: 7: PT Visionet Internasional qris, daftar qris merchant, aplikasi qris, pjsp qris, qris bank indonesia adalah, qris bri, InterActive QRIS Open API Platform, QRIS Open API Platform, Berkembang di Era Digital Fakta Seputar LinkAja LinkAja yang merupakan layanan uang digital sinergi dari berbagai Badan Usaha Milik Negara BUMN resmi meluncur. Ini merupakan gabungan dari berbagai layanan uang digital BUMN yang berganti wajah menjadi satu dalam LinkAja. Direktur PT Fintek Karya Nusantara Finarya, Danu Wicaksana mengungkapkan alasan dibalik adanya sinergi tersebut. Langkah ini untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan bisnis kredibel milik Layanan LinkAJa diharapkan dapat menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat di kota-kota maupun di daerah pelosok Indonesia. Hal ini akan mengakselerasi inklusi keuangan dan terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai GNNT. "LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, diantaranya bank Mandiri e-cash, bank BNI Unikqu bank BRI Tbank, Telkom Group TCASH dan T-money," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat 22/2/2019. Lalu bagaimana nasib uang elektronik tersebut setelah bergabung di dalam LinkAja? Dia menjelaskan, dengan adanya sinergi tersebut pengguna tidak perlu khawatir. Sebab layanan yang didapat justru akan semakin luas dari sebelumnya. "Tentu saja kita melihatnya di dalam kerangka lebih luas, bahwa konsumen akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan kemudahan dari sinergi BUMN ini. Sementara itu bagi BUMN sendiri jadi bisa lebih efisien dan efektif mengelola produk keuangan elektronik dalam satu platform," jelas dia.  LinkAja Dulunya Adalah Dompet Digital TCASH Layanan uang atau dompet digital milik Telkomsel yaitu TCASH efektif berubah menjadi LinkAja mulai Jumat 22/2/2019 ini. LinkAja adalah sebuah layanan keuangan elektronik yang merupakan sinergi layanan keuangan elektronik dari berbagai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Direktur PT Fintek Karya Nusantara Finarya, Danu Wicaksana menjelaskan LinkAja bertujuan untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik, mudah dan lengkap bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. "Dengan perubahan ini, aplikasi TCASH akan otomatis terkonversi menjadi aplikasi LinkAja, sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD harus memberikan persetujuan melalui menu akses *800," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat 22/2/2019. Lalu apa aja yang berubah ? Danu mengungkapkan semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja. Bahkan, TCASH akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu. "Hadirnya layanan keuangan yang menyeluruh dari LinkAja diharapkan dapat semakin mengakselerasi inklusi keuangan dan mempercepat terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai GNNT," ujarnya.  Bedanya dengan ATM Link ATM Link sendiri secara penamaan memiliki kemiripan dengan aplikasi LinkAja, yang juga punya booth tersendiri untuk melakukan transaksi di berbagai tempat umum. Meski sama-sama dikeluarkan oleh BUMN penyedia layanan keuangan, ATM Link dan LinkAja punya fungsi dasar yang berbeda. Mengutip keterangan pada situs resmi Bank Mandiri, ATM Link merupakan automated teller machine atau anjungan tunai mandiri yang dimiliki oleh Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Saat ini sudah terdapat sekitar 53 ribu ATM Link yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan LinkAja merupakan dompet "LinkAja adalah dompet virtual berbasis aplikasi handphone yang menyimpan saldo yang digunakan untuk membayar berbagai transaksi elektronik," jelas Bank Mandiri, dikutip Jumat 21/5/2021. Secara kepemilikan, LinkAja berada di bawah pengelolaan PT Fintek Karya Nusantara Finarya yang bersinergi untuk menyediakan layanan keuangan elektronik dengan merek TCASH Telkomsel, e-Cash Bank Mandiri, UnikQu BNI, dan T-Bank BRI. RekrutmenPT Fintek Karya Nusantara LinkAja Jakarta April 2020

Terakhir di-update LinkAja merupakan produk dompet digital milik BUMN yang menawarkan berbagai kemudahan transaksi cashless yang praktis dan mudah untuk segala kebutuhan Fintek Karya Nusantara PT Fintek Karya Nusantara selanjutnya disebut Finarya adalah perusahaan yang menerbitkan produk LinkAja, suatu layanan uang elektronik berbasis aplikasi dengan tujuan memberikan kemudahan dan keamanan bertransaksi bagi para penggunanya. Produk ini telah memiliki ijin dan berada dalam pengawasan Bank Indonesia. LinkAja dibentuk sebagai wadah integrasi dari seluruh layanan uang elektronik yang dimiliki oleh institusi BUMN Badan Usaha Milik Negara, meliputi uang elektronik TCASH yang dikeluarkan PT Telekomunikasi Selular Telkomsel, E-Cash yang dikeluarkan PT Bank Mandiri persero, UnikQu yang dikeluarkan oleh PT Bank Negara Indonesia persero dan T-Bank yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia persero. Bagi para nasabah dari masing-masing uang elektronik di atas selanjutnya dapat melakukan migrasi ke aplikasi LinkAja dengan saldo awal yang juga akan berpindah secara otomatis setelah proses migrasi berhasil dilakukan. LinkAja menyediakan dua macam layanan utama yaitu Basic Service dan Full Service. Perbedaan utamanya dimana untuk Full Service, identitas pelanggan akan terdaftar pada PT Finarya selaku pemilik aplikasi. Dari sisi manfaat, untuk layanan Basic Service pelanggan dapat melakukan isi saldo, bayar transaksi dan tagihan. Sementara untuk Full Service akan diperoleh layanan tambahan berupa transfer dana, tarik tunai dan penyaluran dana di pihak ketiga. Kehadiran LinkAja diharapkan akan mengikatkan partisipasi masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi non tunai sebagimana dikampanyekan oleh Bank Indonesia. Bingung Soal Produk Keuangan? Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya. Konsultasi Gratis Ulasan Terkait Produk LinkAja Forum yang membahas LinkAja Articles mentioning LinkAja Apakah Anda agen atau marketing yang ahli soal produk ini? MoneyDuck for Expert dapat membantu Anda sebagai penyedia jasa atau produk keuangan untuk terhubung dengan pengguna yang sedang mencari jasa atau produk keuangan. Selengkapnya

Tag PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) Rombak Susunan Direksi, LinkAja Bakal Fokus ke Bisnis Model Dua Sisi Jum'at, 24/06/2022, 15:16 WIB JAKARTA – PT Fintek Karya Nusantara LinkAja menargetkan pertumbuhan bisnis hingga dua kali lipat pada tahun Kilian Suwignyo, Direktur Marketing LinkAja mengatakan, menutup akhir 2019, LinkAja sebagai alat pembayaran elektronik nasional mengalami perkembangan signifikan. Tak hanya bertambah dari sisi pengguna terdaftar yang telah mencapai lebih dari 40 juta, melampaui target awal yang pemaparannya, hingga 2019, pertumbuhan pengguna aktif per bulannya mencapai 5,1 kali. Nilai transaksi atau gross transaction value GTV per bulan naik 4,8 kali dan jumlah transaksi bulanan naik 4,7 kali. “Size kami sudah tidak lagi kecil, jadi tahun depan pasti harus tumbuh di atas dua kali. Unicorn bukan goal di tempat kami tapi inklusi keuangan. Seberapa besar orang punya akses keuangan,” ujarnya, Selasa 17/12. Guna meraih target, LinkAja bakal terus memperluas cakupan usaha melalui kerja sama dengan beragam pihak baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, badan usaha milik negara, hingga berbagai perusahaan terbentuk, LinkAja memiliki positioning, visi, dan misi yang berbeda dengan uang elektronik lainnya. Tak hanya bermain pada kebutuhan gaya hidup, LinkAja juga berfokus kepada upaya pemenuhan kebutuhan mulai dari pembayaran tagihan, transportasi, BBM, telekomunikasi melalui pembelian pulsa, hingga pembayaran donasi. Pada akhir tahun 2019 ini, LinkAja telah terhubung dengan berbagai moda transportasi publik, mulai dari KRL Jabodetabek, Gojek, kereta api KAI antar kota, bus Damri, taksi Bluebird, Railink, Garuda/Citilink, dan berbagai transportasi lokal seperti Trans Lampung, Trans Semarang, dan hanya layanan moda transportasi, dari segi inovasi produk, perusahaan juga bakal mengembangan layanan keuangan yang mencakup tiga hal, yakni wealth management, proteksi, dan pinjaman. Namun, dia masih enggan menjelaskan lebih rinci. Selain itu, LinkAja juga sedang menggodok produk inovasi anyar ini masih dalam tahap pengembangan dan perizinan di Bank Indonesia. Danu Wicaksana, Direktur Utama LinkAja mengatakan sebanyak 82% pengguna LinkAja pun tersebar di luar Jakarta, dengan 52% pengguna berada di luar pulau Jawa seperti kota-kota di Sumatera bagian utara, Sumatera bagian tengah, dan Sulawesi. Penyediaan akses terhadap produk finansial memang masih menjadi kendala di Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di daerah dan pelosok. Saat ini LinkAja memiliki akses cash in kepada masyarakat di lebih dari titik pada akhir 2019, baik berupa bank channel, modern retail, hingga layanan keuangan LinkAja telah tersebar di 40 pasar tradisional, merchant lokal, 23 transportasi lokal, 23 universitas, dan 14 kantor pajak dan retribusi daerah. Pada 2020, LinkAja bakal menyasar ke 25 cluster nasional yang berfokus di kota tier dua dan tiga di segmen mikro dan ultra mikro di seluruh Indonesia. Teknologi LinkAja juga dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menyalurkan dana bantuan sosial di Sleman, Kota Madiun, dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Edukasi dan ajakan bertransaksi secara digital pun terus dilakukan dengan menggandeng lebih dari 250,000 merchant. Tak hanya itu, untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran digital, LinkAja telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menjadi sumber pengisian dana/ saldo di beberapa aplikasi nasional seperti Gojek, Bluebird Group, Damri, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan masih banyak lagi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini LinkAja Editor Hendri Tri Widi Asworo Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam . 315 92 218 243 449 115 455 7

fintek karya nusantara linkaja api