Kamiberusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Dari pernyataan berikut yang bukan merupakan fungsi darah adalah? meneruskan rangsangan ke otak; mengedarkan sari makanan; mengangkut oksigen
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gurindam? Mungkin anda pernah mendengar kata Gurindam? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, macam serta contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Gurindam ialah jenis puisi lama yang bersumber dari daerah Tamil India yang mengandung mengenai amanat, dengan kaidah setiap bait terdiri atas 2 baris dan bait a-a. Gurindam bersumber dari bahasa tamil yakni Kirindam yang bermakna pertama-tama amsal, peribahasa. Berikut ini adalah pengertian gurindam menurut para ahli antara lain sebagai berikut 1. Sutan Takdir Alisjahbana GUrindam yaitu sajak dua baris yang terbentuk dari kalimat majemuk 2. Kamus Besar bahasa Indonesia KBBI Gurindam ialah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya ada 2 baris. Isinya adalah berupa nasehat atau petuah. 3. Ismail Hamid Gurindam yakni sebuah karya sastra yang berasal dari Bahasa Sanskrirt. 4. Raja Ali Haji Gurindam adalah salah satu puisi yang terdiri dari dua baris saja dalam satu bait. 5. Zaāba Gurindam merupakan suatu bentuk puisi yang tidak terikat. Ciri Ciri Gurindam Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri dari gurindam, yakni sebagai berikut Pada tiap baris berbait a-a, b-b Gurindam hanya terdiri dari dua baris, tidak lebih pada masing-masing sajaknya Setiap baris hanya terdiri dari antara 10 kata Gurindam mengandung amanat atau teori hidup Pada tiap baris gurindam mempunyai interaksi kausalitas Baris kedua merupakan isi Fungsi Gurindam Secara Umum gurindam juga berfungsi sebagai dokumentasi gambaran masyarakat yang dapat memancarkan kreativitas dan estetika serta daya intelektual masyarakat Melayu lama dalam menangani hal-hal kehidupan mereka. Serta untuk menghibur para pendengar, secara tidak langsung memberi nasihat dan juga kritikan yang lembut. Gurindam juga dapat dijadikan media komunikasiantara ahli masyarakat, terutama dalam majlis-majlis yang formal. Macam Macam Gurindam Berikut ini terdapat beberapa macam macam dari gurindam, yakni sebagai berikut Gurindam Berkait Gurindam Berkait ialah gurindam yang sajak pertamanya berkaitan dengan sajak selanjutnya dan pada bait berikutnya. Gurindam Berangkai Gurindam berangkai ialah gurindam yang memiliki kata yang sama pada setiap baris pertama sajaknya. Contoh Gurindam Berikut ini terdapat beberapa contoh dari gurindam, yakni sebagai berikut Gurindam Berkait Sebelum berkata pikir dahulu Supaya tidak melukai hati sahabtmu Gurindam Berangkai Bersuakan apa yang dimaksud sahabat Bersuakan apa yang dimaksud maksiat Gurindam Pendidikan Barang siapa ingin bertanya Maka tanyalah pada ahlinya Gurindam Agama Barang siapa mengenal Allah, Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah Gurindam Nasihat Barang siapa menuntut ilmu Tiada manusia yang akan menipu Gurindam Sindiran Jika dengki sudah bertanah Datanglah daripadanya beberapa anak panah Demikian Penjelasan Materi Tentang Gurindam Pengertian, Ciri, Macam Serta Contoh Gurindam Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi Pertanyaan Berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah . terdiri atas 2 baris. mempunyai rima a-a. isinya berupa nasihat, filosofi, dan mempunyai hubungan syarat. terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi. IN. - Pasti kamu sudah nggak asing lagi dengan karya sastra puisi lama gurindam. Saat duduk di bangku sekolah, gurindam juga menjadi salah satu materi pembelajaran. Gurindam adalah jenis puisi lama melayu yang terdiri atas dua larik, mempunyai irama akhir yang sama dan merupakan kesatuan yang utuh. Istilah gurindam berasal dari bahasa India yaitu kirindam, yang artinya mula-mula atau perumpamaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gurindam merupakan susunan sajak yang terdiri dari dua baris dan mengandung petuah hidup. Gurindam berisi petuah atau semacam kata-kata mutiara. Tak hanya itu, gurindam juga berisi ajaran yang berkaitan dengan budi pekerti dan nasihat tentang keagamaan. Baris pertama gurindam membahas tentang persoalan, masalah atau perjanjian, sedangkan baris kedua berisi tentang jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut dilansir dari berbagai sumber, ini pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan jenis gurindam, Kamis 24/3. 1. Pengertian Gurindam. foto Berdasarkan buku berjudul "Mengenal Lebih Dekat Puisi Rakyat" yang ditulis oleh Lubis Sri, dkk, berikut ini pengertian gurindam menurut para ahli. a. Ismail Hamid 1989. Gurindam adalah salah satu jenis dari karya sastra yang berasal dari bahasa Sansekerta. b. Raja Ali Haji 1989. Gurindam termasuk kedalam jenis puisi yang hanya terdiri dari dua baris saja di dalam satu baitnya. c. Sutan Takdir Alisjahbana. Gurindam adalah sebuah sajak dua baris yang tersusun dari beberapa kalimat majemuk. d. Za'ba. Menurut Za'ba yang menyatakan bahwa gurindam termasuk kedalam salah satu jenis puisi yang tidak terikat. 2. Ciri-ciri Gurindam. foto Gurindam memiliki ciri-ciri seperti berikut ini. a. Gurindam memiliki dua buah baris pada setiap baitnya. b. Setiap baris terdapat 10 sampai dengan 14 kata. c. Gurindam memiliki hubungan sebab akibat pada tiap barisnya. d. Pada setiap baris memiliki rima maupun sajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya. e. Isi kesimpulan atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua. f. Gurindam memiliki isi kesimpulan atau maksud berbentuk nasihat, filosofi, pelajaran, dan sebagainya. 3. Fungsi Gurindam. foto Karya sastra gurindam tentu saja dibuat untuk memberikan makna dan pesan yang mendalam. Nggak hanya itu, gurindam juga memiliki fungsi yang mengarah pada kebaikan, berikut ini fungsi gurindam. a. Gurindam memiliki fungsi menghibur bagi para pendengar atau pembacanya. b. Dapat menyampaikan dakwah agama, karena di balik karya sastra gurindam mengandung makna, nilai-nilai, serta ajaran luhur agama dan budaya bangsa yang dilakukan untuk kebaikan c. Merekam kondisi sosial masyarakat, gurindam berfungsi untuk mengamati kondisi sosial budaya masyarakat, karena gurindam mampu merekam kejadian dalam beberapa kalimat pendek. d. Mendidik jiwa, sebagian besar karya sastra gurindam berupa petuah dan agama yang mampu mendidik jiwa manusia untuk lebih baik. 4. Jenis Gurindam. foto Gurindam memiliki dua jenis yaitu, gurindam berkait dan gurindam berangkai, berikut ini penjelasan lengkapnya. a. Gurindam berkait, merupakan salah satu bentuk gurindam ditandai dengan adanya hubungan satu sama lain antara bait pertama dengan bait-bait berikutnya. Contoh gurindam berkait. - Siapa yang enggan sesat dunia akhirat Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat. - Apabila tidak suka memberi Maka janganlah suka mencaci. b. Gurindam berangkai, merupakan salah satu bentuk gurindam yang bercirikan dengan tutur yang sama pada baris pertama di setiap baitnya. Contoh gurindam berangkai. - Hidup hanya bergantung pada hati Karena hidup hanya sesaat dan kemudian mati. - Lakukanlah saja apa yang menurutmu benar Lakukan saja apa yang menurutmu pantas. brl/lin Recommended By Editor Pengertian puisi, ciri-ciri dan cara penulisannya Puisi adalah bentuk ekspresi diri, ketahui arti, jenis, dan cirinya Cerpen adalah karya tulis pendek dalam sastra, ini penjelasannya 21 Contoh teks gurindam berbagai tema, pengertian dan ciri-cirinya 35 Contoh teks puisi Chairil Anwar, puitis dan penuh maknaUntukpembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Cerita Fantasi yang dimana dalam hal ini meliputi contoh, ciri, struktur, jenis dan unsur, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.. Pengertian Cerita Fantasi. Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi "dunia imajinatif yang diciptakan penulis", yang pada cerita fantasi hal yang tidak
Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-3 atau bagian ke-3, berisikan materi soal yang diambil dari Bab 3 yaitu tentang Kebudayaan, dengan sub pokok bahasan seperti keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari, mengidentifikasi tema dan ciri puisi kontemporer, memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai, dan lain-lain. Tentunya berbeda dengan soal b. Indonesia bagian pertama yang diambil dari Bab 1 dan soal pilihan ganda bagian kedua nomor 11-25 yang diambil dari Bab 2. Berikut, soal PG Bahasa Indonesia kelas 12 semester genap dengan kunci jawaban untuk siswa SMA/SMK/MAK/MA/Sederajat dimulai dari pertanyaan nomor 26. 26. Berikut ini yang bukan ciri-ciri gurindam adalahā¦. a. memiliki dua baris b. suku kata di akhir baris selalu sama c. memiliki jumlah suku kata paling tidak 12 d. terdiri dari sampiran dan isi e. tidak terdapat sampiran Jawaban d 27. Gurindam berikut yang berisi peran pentingnya memikirkan kehidupan lain setelah mati adalahā¦. a. Barang siapa tiada memegang agama, Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama b. Barang siapa mengenal dunia, Tahulah ia barang yang terpedaya c. Barang siapa mengenal akhirat, Tahulah ia dunia mudarat melarat d. Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang e. Barang siapa meninggalkan puasa, Tidaklah mendapat dua termasa Jawaban e 28. Pikir dahulu sebelum berkata, Supaya terelak silang sengketa Pesan yang terkandung dalam gurindam di atas adalahā¦. a. jangan salah mencari teman b. hati-hati dengan perkataan c. kita harus selalu memenuhi janji d. jangan berbuat salah e. hendaklah selalu berkata jujur Jawaban b 29. Jangan gemar berbuat dusta, Kelak dirimu mendapat nista Pesan gurindam di atas adalah berkaitan dengan kewajiban manusia untuk menjaga salah satu indranya, yaituā¦. a. penglihatan b. pendengaran c. pengecapan d. penciuman e. perabaan Jawaban c 30. Di bawah ini merupakan ciri-ciri gurindam, kecualiā¦. a. memiliki dua baris setiap hari b. memiliki suku kata yang sama dengan pantun pada umumnya c. hubungan baris satu dengan baris kedua sama dengan pantun d. hubungan baris satu dengan dua tidak sama dengan pantun e. bunyi suku kata akhir pada baris pertama sama dengan bunyi suku kata akhir pada baris dua Jawaban c 31. Biarin! Kamu bilang aku ini brengsek. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku ini nggak punya arti. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku ini nggak punya kepribadian. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku nggak punya pengertian. Aku bilang biarin. Unsur yang menonjol dalam puisi di atas adalahā¦. a. tema b. nada c. kata konkret d. gaya bahasa e. rima Jawaban d 32. Puisi kontemporer biasanya menonjol pada teknik permainan penyair dalamā¦. a. makna b. kata c. realita d. gaya e. rima Jawaban b 33. Di bawah ini termasuk penyair dengan gaya kontemporer, kecualiā¦. a. Remy Silado b. Sutardji Calzoum Bachri c. Danarto d. F. Rahardi e. Amir Hamzah Jawaban e 34. Di bawah ini merupakan ciri-ciri sebuah tulisan kritik, kecualiā¦. a. penafsiran b. penilaian c. analisis d. perenungan e. interprestasi Jawaban d 35. Berikut yang tidak termasuk objek sebuah kritik adalahā¦. a. struktur kata b. teknik penulisan c. gaya penulisan d. gambaran objek e. latar belakang tulisan Jawaban e 36. Salah satu hal yang sangat terasa dari puisi-puisi mereka adalah lemahnya imajinasi. Hampir-hampir tak ada imajinasi di situ. Mereka hanya menuangkan perasaan tanpa mengolahnya dengan ketajaman dan kejernihan imajinasi. Padahal, aspek imajinasi inilah justruyang penting dalam puisi, khususnya dalam sosial, di samping tentu daya ucap yang segar. Hal yang menonjol dalam penulisan kritik di atas adalahā¦. a. struktur kata b. teknik penulisan c. latar belakang tulisan d. gambaran objek e. gaya penulisan Jawaban e 37. Menurut saya, Umar Kayam terkenal sebagai pencerita yang sadar penuh dengan apa yang diceritakannya. Bahkan sebuah sumber menulis, baik secara lisan atau pun tulisan, kisah yang mengalir dari diri Umar Kayam mampu mebuat pembaca atau pendengarā baik ilmuwan, para seniman pemula dan mapan, birokrat, aktivis, politisi seperti tersihirā¦. Kutipan esai di atas menunjukan bahwa esai adalahā¦. a. mementingkan sikap dan pandangan penulis b. berisi fakta-fakta c. mementingkan proses analisis e. mementingkan aspek bahasa yang informatif Jawaban a 38. Tujuan menulis kritik tertera di bawah ini, kecualiā¦. a. mengetahui kelemahan sastra b. menyusun teori sastra c. membantu perkembangan sastra d. menjelaskan baik buruknya karya sastra e. memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sastra Jawaban a 39. Esai pada soal no 12 termasuk esaiā¦. a. renungan b. penjelasan c. analisis d. pendapat e. pandangan Jawaban d 40. Berikut ini merupakan jenis esai, yaituā¦. a. proses b. keagamaan c. pendapat d. perjalanan e. sejarah Jawaban c Lanjut ke soal nomor 41-50 => Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-4 Thanks for reading Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-3
Dilansirdari Ensiklopedia, pernyataan berikut yang bukan merupakan ciri-ciri gurindam yaitu Sajak akhir setiap baris selalu sama (a-a-a-a). Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Tiap bait terdiri dari dua larik (baris) adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama
Pengertian Gurindam Gurindam adalah salah satu jenis puisi Melayu lama yang terdiri atas dua baris dalam satu bait. Baris pertama menyatakan perbuatan dan baris kedua menyatakan akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. Gurindam berasal dari India yang memiliki makna suatu sajak dua baris seuntai, serupa dengan pantun kilat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat, misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan KBBI, 2008 469. Sama halnya seperti karya sastra lainnya, gurindam bertujuan sebagai sarana pendidikan dan hiburan. Ciri-ciri Gurindam Terdiri atas dua baris/larik dalam satu bait Rima akhirnya berpola a-a Sempurna hanya dengan dua baris saja Baris pertama berisi sebab perbuatan dan baris kedua berisi akibat Berisi nasihat dan bersifat mendidik Jenis-jenis Gurindam 1. Gurindam berangkai Gurindam ini diawali dengan kata yang sama pada baris pertama setiap baitnya. Contohnya, Hiduplah dengan menaati aturan Hiduplah dengan menghargai saran 2. Gurindam berkait Pada gurindam ini, antara bait pertama dengan bait selanjutnya memiliki hubungan. Contohnya, Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat Persamaan dan Perbedaan Gurindam dengan Pantun dan Syair Berdasarkan bentuknya, gurindam hampir sama dengan pantun kilat atau karmina. Perbedaannya adalah karmina terdiri atas sampiran dan isi, sedangkan gurindam tidak memiliki sampiran. Kedua baris gurindam merupakan kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat dan berisi nasihat atau peringatan agar manusia hidup dengan jujur dan lurus. Gurindam juga memiliki kemiripan dengan syair, yaitu tidak memiliki sampiran. Namun, syair terdiri atas empat baris/larik dan isinya berupa rangkaian cerita. Sementara itu, gurindam hanya terdiri atas dua baris dan antar bait tidak selalu memiliki kaitan atau tidak berupa rangkaian cerita. Contoh Gurindam Gurindam Dua Belas Gurindam dua belas ditulis oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, pada 1847 M. Karya ini terdiri atas 12 pasal dan dikategorikan sebagai puisi didaktik, karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridai Allah. Menurut Raja Ali Haji, gurindam adalah perkataan bersajak pada akhir pasangannya, tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangan saja. Sajak pertama merupakan syarah dan sajak kedua seperti jawabannya. Disebut gurindam dua belas karena terdiri atas dua belas pasal. Walaupun hanya terdiri atas dua belas pasal, kandungan isi gurindam dua belas mencakup ranah yang sangat luas, seperti masalah ketuhanan, keluarga, etika pergaulan, dan kenegaraan. Berikut isi pasal gurindam dua belas dari pasal satu hingga pasal tiga. Pasal 1 Barang siapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang yang maārifat. Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang teperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah Ia dunia mudarat. Makna dari gurindam pasal pertama ini yaitu menekankan pentingnya beragama. Menurut Raja Ali Haji, orang yang beragama niscaya akan mengetahui dirinya dan mengenal tuhannya, sehingga ia tidak akan terpedaya oleh tipu daya dunia. Pasal 2 Barang siapa mengenal yang tersebut, tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang. Barang siapa meninggalkan puasa, tidaklah mendapat dua termasa. Barang siapa meninggalkan zakat, tiadalah hartanya beroleh berkat. Barang siapa meninggalkan haji, tiadalah ia menyempurnakan janji. Pada pasal kedua ini Raja Ali Haji menjelaskan bahwa agama mempunyai seperangkat aturan yang akan menuntun manusia menuju kebaikan. Pasal 3 Apabila terpelihara mata, sedikitlah cita-cita. Apabila terpelihara kuping, khabar yang jahat tiadalah damping. Apabila terpelihara lidah, niscaya dapat daripadanya paedah. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan, daripada segala berat dan ringan. Apabila perut terlalu penuh, keluarlah fiāil yang tiada senunuh. Anggota tengah hendaklah ingat, di situlah banyak orang yang hilang semangat. Hendaklah peliharakan kaki, daripada berjalan yang membawa rugi. Pada pasal ini menekankan pentingnya menjaga anggota badan, sehingga membawa manusia mendapatkan kebaikan. Selain itu, orang yang lalai menjaga badannya maka akan merugi. Artikel Gurindam Kontributor Nidia Rahma, Alumni Sastra Indonesia FIB UI Materi lainnya Teks Eksplanasi Kata Pengantar Daftar Pustaka
. 421 494 418 494 372 442 176 259